Zaman sekarang, teknologi pakaian anti-odor bisa ditemukan di mana-mana, mulai dari pakaian olahraga, kemeja, dan pakaian dalam. Teknologi anti-odor dapat menangkap, memblokir, dan membunuh bakteri penyebab bau yang berasal dari tubuh. Kain pakaian ini berfungsi untuk menetralkan bakteri sebelum berinteraksi dengan keringat dan mengurangi jumlah bau badan.

Ada banyak inovasi berbeda yang perlu dipertimbangkan saat memilih pakaian anti-odor. Simak 4 faktanya di sini, yuk!

Kain Antimikroba

snugg. asset

Kain antimikroba bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Ada dua jenis teknologi utama yang digunakan untuk membuat bahan penghambat bau, yaitu bahan kimia antimikroba dan silver technology. Kedua teknologi ini dapat melemahkan sel bakteri, dan membuat bakteri mati. Pakaian dengan bahan antimikroba memang efektif untuk mengendalikan bau, tapi bahan ini butuh dicuci lebih sering daripada bahan lainnya, karena memiliki bahan yang tebal seperti sweater.

Baca juga: Tingkatkan Preppy Chic Style-mu dengan Memadukan Sweater!

Zeolit

snugg. asset

Zeolit ​​​​adalah campuran dari abu vulkanik dan air alkali. ​​​Campuran tersebut berbasis mineral menangkap dan memecah molekul bau dan melepaskannya saat dicuci. Bahan yang mengandung zeolit nggak memerlukan pencucian sebanyak pakaian biasa, karena bahan yang dikandung di dalamnya menghilangkan bau.

Hidrogen Peroksida

snugg. asset

Memiliki sejarah panjang digunakan sebagai desinfektan dengan kemampuannya yang nggak beracun untuk membunuh bakteri, hidrogen peroksida membuat bakteri teroksidasi dan mati.

Bahan yang diolah dengan hidrogen peroksida lebih tahan lama dibandingkan dengan kain antimikroba.

Baca juga: Cara Mix & Match Jersey Tech yang Bikin OOTD Tambah Memukau

Snugglers, kamu tau nggak kalau Snugg Jersey Tech juga sudah memiliki bahan anti-odor? Dengan berbagai pilihan pakaian yang simpel sekaligus stylish, kamu bisa membuktikan teknologi anti-odornya yang bisa dipakai kapanpun dan dimanapun.