Teknologi kain untuk membuat pakaian kini semakin canggih, seperti kain water repellent dan waterproof. Kedua jenis kain ini memang memiliki arti yang sama, yaitu kain yang dibuat anti air. Namun, pakaian dengan bahan water repellent dan waterproof punya pengertian yang berbeda, lho! Yuk, cari tau perbedaannya di sini!

Water Repellent

Snugg. asset

Teknik membuat pakaian yang dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan khusus water repellent ke kain yang digunakan. Tujuan dari menyemprotkan cairan khusus ini adalah untuk menambah ketahanan kain terhadap air atau yang disebut efek daun talas, tapi pakaian akan tetap sejuk saat dikenakan karena pori-pori yang nggak sepenuhnya tertutup. Efek dari cairan ini nggak permanen dan akan memudar seiring berjalannya waktu.

Waterproof

Snugg. asset

Pakaian waterproof memiliki sifat tahan air yang lebih baik dari pada pakaian water repellent. Banyak jenis kain yang bisa di proses menjadi pakaian waterproof, seperti kain katun, kain rayon, atau kain polyester. Teknik ini dilakukan dengan proses finishing menggunakan bahan kimia yang kemudian membuat pakaian sangat tahan air dan mengisi seluruh pori-pori kain.

Perbedaan pakaian water repellent dan waterproof

Snugg. asset

Karena teknik dari pakaian water repellent nggak menutup seluruh pori-pori kain, kamu akan merasa tetap sejuk saat memakainya. Sedangkan pakaian dengan teknik waterproof akan sangat panas saat dikenakan karena nggak ada udara yang bisa tembus dari pori-pori kainnya. Koleksi Snugg Jersey Tech memiliki bahan water repellent, cocok untuk dikenakan saat musim hujan sejuk sekaligus anti air. 

Nah, sekarang udah tau dong bedanya teknologi pakaian water repellent yang dipakai Snugg Jersey Tech dengan teknologi pakaian waterproof?