Semakin ke sini, dunia semakin bergeser menjadi ruang yang lebih inklusif, dan hal ini berlaku pada berbagai aspek kehidupan, termasuk fashion. Salah satu istilah yang semakin dikenal dan diminati adalah "genderless" atau "gender-neutral fashion," yang merujuk pada pakaian-pakaian yang tidak lagi dibatasi oleh preferensi gender.

Mungkin istilah "unisex" sudah kita kenal sebelumnya, tetapi genderless fashion lebih dari sekadar memperluas target konsumen; ini adalah permintaan dari konsumen. Jika kamu baru mengenal istilah ini, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang genderless fashion.

 

Terdiri dari pakaian esensial

Pinterest, Style du Monde

Busana genderless cenderung memiliki tampilan androgini, di mana karakter maskulin dan feminin berimbang. Tampilan ini sering ditemukan dalam pakaian-pakaian esensial, seperti sweater dan kaos basic, kemeja dan celana klasik, serta berbagai jenis outerwear yang terinspirasi oleh pakaian pria.

 

Menjadi masa depan fashion

Glamour

Dengan dunia yang semakin mementingkan inklusivitas, siluet pakaian yang androgini, dan persetujuan dari berbagai label desainer trendsetter, gender-neutral fashion diperkirakan akan menjadi masa depan sejati dalam dunia fashion. Saat ini, label-label yang fokus pada pakaian genderless semakin mudah ditemukan, menandakan dimulainya era baru dalam fashion yang, semoga saja, lebih inklusif dan mendukung.

Telah diadopsi desainer

Courtesy of Louis Vuitton, Courtesy of Hermes

Gender-neutral fashion semakin populer berkat label-label yang memilih untuk menampilkan model laki-laki dan perempuan, dan trend ini pun diadopsi oleh label desainer baru atau yang sebelumnya belum mengikutinya.

Bagaimana pendapatmu, para Snugglers? Apakah kamu tertarik untuk mengikuti tren fashion genderless ini? Kesetaraan dan inklusivitas dalam fashion semakin menjadi fokus, dan genderless fashion adalah langkah yang signifikan dalam arah yang benar menuju dunia fashion yang lebih beragam dan inklusif.